RSSFacebookTwitterE-mailE-mail
EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Fotografi untuk Pemula


Perkembangan dunia fotografi yang semakin pesat saat ini terutama didukung oleh perkembangan peralatan dan teknologi fotografi yang juga makin berkembang.
Berbagai jenis dan kemampuan kamera yang ada saat ini rasanya sudah mampu memenuhi semua keinginan para penggemar fotografi tentang sebuah alat yang mampu merekam obyek. 

Apalagi berbagai tips fotografi untuk pemula juga banyak terdapat di internet sehingga makin memudahkan kita untuk mempelajarinya.
Bagi Anda yang hobby dengan fotografi, kegiatan memotret memang mengasyikkan. Apapun obyek yang menarik tentu tak akan terlewatkan. Kegiatan potret memotret pun akan semakin menyenangkan bila kita juga hobi traveling atau jalan-jalan.
Keindahan alam dan berbagai pesona yang kita temukan sepanjang perjalanan tentu tak akan terlewatkan untuk diabadikan dan menjadi kenangan yang sangat berharga. Kita pun dapat membuka koleksi album kita saat kita ingin mengenang perjalanan yang pernah kita lakukan.
Hobi fotografi, bagi kebanyakan orang, dilakukan sebatas menyalurkan kesenangan belaka. Dan umumnya pula sangat sedikit penghobi fotografi yang kemudian memperdalam pengetahuan atau ketrampilan memotretnya. Mereka cukup puas dengan sekedar mendokumentasikan apapun obyek yang menarik secara apa adanya.
Nah, untuk sekedar berbagi, berikut ada beberapa tips yang saya dapatkan dari pengalaman yang semoga saja ada manfaatnya untuk Anda yang pemula.

Menantang Matahari
Salah satu pantangan bagi fotografer adalah memotret obyek dalam posisi menantang matahari. Mungkin tips fotografi untuk pemula semacam ini pernah Anda dengar.
Namun tak ada salahnya untuk sekedar mengingatkan bahwa membidik obyek dengan posisi kamera menghadap matahari mengandung banyak kelemahan. Diantaranya obyek terlihat gelap, sehingga ketika dilihat hasilnya juga hanya berupa warna hitam. 
Fungsi kamera tak ubahnya dengan mata kita. Kalau kita dengan mata telanjang saja tidak mampu menatap matahari, begitu juga dengan posisi kamera saat memotret menghadap matahari.
Selain itu, terpaan sinar ultraviolet dari matahari yang mengenai lensa kamera dalam waktu relatif lama juga dapat menyebabkan kerusakan kamera. Karena itu sebaiknya hindari menantang matahari. Kecuali kalau Anda sudah cukup pintar untuk membuat efek tertentu, bisa saja hal itu dilakukan.

Garis Horisontal
Tips fotografi untuk pemula yang lain adalah dengan memperhatikan garis horisiontal saat memotret. Garis horizontal, ada juga yang menyebut dengan istilah garis khatulistiwa, merupakan garis yang terbentuk antara kamera dengan titik tengah obyek.
Garis ini penting diperhatikan saat memotret agar hasilnya terlihat proporsional. Karena itu saat memotret, pastilah terlebih dahulu posisi Anda tidak lebih rendah atau lebih tinggi dari pada obyek yang akan Anda potret.
Komposisi horizontal semacam ini biasanya dikenal di dunia arsitektur sebagai titik perspektif. Dengan dua titik yang horizontal ini, maka obyek akan tampil seara seimbang dan proporsional. Apabila kita memotret dalam posisi lebih rendah dari titik obyek, maka kita telah menempatkan obyek sebagai sesuatu yang besar, agung, mewah, dan lebih besar.
Sebaliknya, saat kita mengambil foto dengan posisi lebih tinggi dari obyek, maka sesungguhnya kita telah menempatkan obyek sebagai sesuatu yang lebih rendah, hina, kecil, dan berbagai nilai yang yang sejenisnya.
Sebuah rumah yang kita foto dari atas menara, maka rumah akan terlihat kecil dan tak ternilai. Karena itu, pertimbangkan posisi sebelum memotret karena akan menghasilkan pencitraan dan juga penafsiran yang berbeda, meski obyeknya sama.
Demikianlah beberapa tips fotografi untuk pemula yang sangat penting dan harus diperhatikan.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: >>> :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment

cbox
 
Anda Sedang berada di blog Nugie Atmaja, Mohon like page facebooknya. Terima Kasih